Rabu, 09 Maret 2011

LANGGAM DILEMA

oleh Ludwig Caspar pada 26 April 2010 jam 19:01

Ingin ku raba terbitnya surya yang hangat...

Namun...mendung terus menutupi...

Ingin ku rengkuh kehadiran sang bulan...

Namun...sang bintang memagari tanpa-

hendak bersurut tumpu...

Merayapi hari tiada dapat terpahami...

Rindu menyesak raga dan kalbu...

 
 

Ingin ku terbaring pada permadani-

lembutnya rerumputan itu...

Namun...pagar hatimu terkunci rapi oleh sesuatu...

Ingin ku dengar merdu kicaumu...

Namun...jiwamu terpenjara pada-

rangka-rangka emas itu...

Terkulai dalam lamun dan syair,kala menanti-

masa tibanya waktuku...

Dan...

Jangan kau berlalu bersama bayu kala sejuk menuai-

rindu tak pernah sampai hingga ajal melambai...

SukaTidak Suka · · Bagikan · Hapus

  • Aku DPanggil Een dan Ita Tata menyukai ini.
    • Aku DPanggil Een hmmm....takkan pernah aku berlalu bersama bayu....
      kelak akan ada kicau yang selalu kaurindu...
      hadir bersamamu terbaring direrumputan....
      bermain bersama kupu-kupu dan kunang-kunang...
      semoga rangka emas itu....bukanlah penjaraku lagi....
      26 April 2010 jam 20:01 · SukaTidak Suka
    • Ludwig Caspar Segala do'a terangkai di kalimah suci ucap bibir indah bidadari...
      sejuk dan menari ikuti jemari lentik pemilik hati...
      tertuai dalam niat semoga abadi dan terucap amin untuk itu wahai melati terpenuh haru...
      26 April 2010 jam 20:07 · SukaTidak Suka
    • Aku DPanggil Een Melayang.......terbang tinggi....(nyanyi dulua ah...kkkk..)
      26 April 2010 jam 20:18 · SukaTidak Suka
    • Ludwig Caspar ngeledeeeeeeeek lagikaaaaaaaannnnn....
      26 April 2010 jam 20:31 · Suka

 
 

Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes&s=60>

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar