SEBUAH HARAPAN TERAKHIR...
oleh Ludwig Caspar pada 27 Mei 2010 jam 14:59
Kala malam hadir melewati senja,maka-
gelappun mulai bersahabat dengan cahya-
bulan dan dapatlah tersaksikan keindahan...
Aku tiada pernah merasa takut menjalani-
sebuah kehidupan yang panjang,karena-
ku tahu kau tetap ada tuk menggenggam-
jemari manisku...
Kasih,jangan lepas genggammu...
Kasih,jangan beranjak dari sampingku...
Kasih,tetaplah rengkuh jiwaku...
Dan Kasih,jadilah kau bulan digelapku...
Karena...
Tiada ingin ku jiwaku tergerus oleh ombak-
pantai kehidupan...
Tiada ingin ku jiwaku terseret arus ke samudra...
lepas tanpa tuju dan terkandas di pulau-
gersang berbatu...
Dari segala kisah dan kasih itu...
Jika perpisahan itu tiba tepat waktu,semoga-
hadirnya kala jiwa lepas dari ragaku...
Dan...
Aku kan berbahagia dapat berenang digenangan-
air matamu kala kau menghantar pergiku...
Harapku tuk waktu dan masaku...
Tidak SukaSuka · · Bagikan · Hapus
- NOer Mancunk Mutiara BuNda
Tak ada harapan terakhir
Seandainya kau mengakhiri sebuah harapan
Saat itu pula kau Mengakhiri smuanya......
Tetaplah melangkah dan berpijak........
Harapan masih terbuka lebar bagi jiwa yg Optimis:-)
...
tengkyu pak! Nice poem! :-)Lihat Selengkapnya
27 Mei 2010 jam 16:42 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar
@mancunk: dalam syair itu adalah harapan tuk dapat hidup bersama selamanya dan jika harus ada perpisahan,maka hendaklah perpisahan itu tiba kala ajal menjelma,dan berbahagialah mereka alami perpisahan tersebut diiringi derai air mata cinta... dari orang yang telah mendampinginya dengan penuh kasih sayang yang tulus dan mulya...
Trimakasih tuk komennya ya...smua itu jadi penyemangat hidup dalam perjuangan cinta...Lihat Selengkapnya
28 Mei 2010 jam 0:44 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - NOer Mancunk Mutiara BuNda Ok. Sama2....
Mari saling menguatkan!
28 Mei 2010 jam 13:49 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - Aku DPanggil Een
Kasih........
Takkan kulepas genggam tanganmu....
Takkan kuberanjak dari sampingmu...
Takkan kulepas rengkuh jiwaku...
Takkan kubiarkan kau tergerus ombak...
...dan terseret ke arus samudra tak bertuan...
Kasih...
Jangan pernah takut arungi hidup ini...
Karena akulah bulan dalam gelapmu...
Bintang dalam temarammu....
dan.....dari segala kisah dan kasih itu...
Kaulah yang terindah.....
Hingga airmataku kelak yangkan iringi perjalanan akhirmu...
Percayalah itu.........Lihat Selengkapnya
28 Mei 2010 jam 17:15 · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar KEPADA SEMUA SAUDARA SAUDARIKU,TERIMAKASIH ATAS FOKUS,KOMENT DAN JEMPOLNYA...........
29 Mei 2010 jam 0:02 · SukaTidak Suka - SheCute NieZt Entah knp saat aQU membaca catatan ini, aQU jd teringat dikala waktu yg udh memisahkan aQU dgnx.. Tp wlu demikian CintaQU tak prnh PUDAR...Selalu dan Hanya u/ nya SLamax..
29 Mei 2010 jam 0:55 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar brbahgialah bg mrk yg hdp n yg tlah prg mnghdap sang pencipta stlah mndpati tak prnh srna kasih spanjang masa
29 Mei 2010 jam 2:15 melalui Facebook Seluler · Suk
- NOer Mancunk Mutiara BuNda
Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar