DEMI MAKNA BAHGIA...
oleh Ludwig Caspar pada 09 Mei 2010 jam 12:11
Ada sesuatu yang menggelitik...
Ada sesuatu yang teremas waktu...
Ada sesuatu yang bergidik...
Ada sesuatu yang terganjal oleh rindu dan sepi...
Kala hati bertanya pada jantung,mengapa engkau-
berdetak dengan demikian kerasnya sehingga-
kau tidak menghiraukan goncangan yang sangat-
besar pada raga tempat adamu...
Kala rasa bertanya pada asa,mengapa kau uji-
aku dalam ucapku hingga ku takut akan amnesia-
bahwa bayang ada disamping nyataku...
Kala mata bertanya pada waktu,hingga bila-
rejam jiwa akan terhenti ketika dentaman-
perih dalam tandus yang sepi semakin tak menentu...
Kala raga bertanya pada bayang,apakah rasamu-
hanya sebatas lingua bayu dan goresan kisah-
pada dinding kaca itu...
Dan...
Hening telah menyapa telinga...
Kekosongan tersingkap mata...
Perih mengiris jiwa...
Detak dan dentaman menghujat raga...
Langkah hilang irama,gontai terasa...
Hati terisak menahan gundah...
Jiwa terjemur tanpa pelepas dahaga...
Lidah kelu mulai terbata...
Yang tertinggal hanya teguh dalam coba-
hingga masa tiba...
Demi bahgia yang masih dalam-
genggaman waktu dan masa...
SukaTidak Suka · · Bagikan · Hapus
- Aku DPanggil Een Wahai jiwa yg goncang...
Uji dan coba imanmu memang akan sangat tegang....
Tapi yakinlah.....ketika bahgia datang segala pilu terejam seketika akan menghilang....
09 Mei 2010 jam 14:18 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka
- Ludwig Caspar Amin.........
Semoga aja D...
09 Mei 2010 jam 14:19 · SukaTidak Suka - Aku DPanggil Een Pasti dan akan bisa
09 Mei 2010 jam 14:27 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar hmmmmmmmmm................................................................................................
09 Mei 2010 jam 14:28 · Suka
Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes&s=60>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar