MAYA...

oleh Ludwig Caspar pada 13 Maret 2010 jam 15:13

 

Suara itu...

Wajah itu...

Nama itu...

kembali melenggang mengitari jiwaku...

Akankah sang waktu berbaik hati kembalikan masaku..?

 
 

Aroma itu...

Jemari itu...

Halusnya kulitmu...

menguak asa tak kuasa sesal mengoyak jiwaku...

Akankah bumi kembalikan jejak-jejakku..?

 
 

Wahai masa laluku...

seakan mentari murka membrangus laraku...

seakan dewi malam tersenyum sinis memandang dukaku...

seakan ilalang sambil menari dan tertawa menatap lukaku...

Ooooh Maya...

Dimanakah engkau yang kuharap bangunkan aku dari mimpi burukku...

Dimanakah engkau kunanti obati lukaku...

Hanya engkau Maya pengharapanku,dikala selendang resah terselempang di jasadku...

Dan...

Aku tahu,kau kan hadir dengan janji setiamu pada ALLAH ku...

 
 

 
 

Ilustrasi :

MAYA adalah : -Sebuah pengharapan.

-Sebuah impian.

-ibarat seorang bidadari yang selalu hadirkan kebahagiaan.

-ibarat seorang penari yang lembut dan lemah gemulai

dengan ditemani irama Amoria.

 

SukaTidak Suka · · Bagikan · Hapus

 
 

Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes&s=100>