Rabu, 09 Maret 2011

MENGAYUH BIDUK SEBERANGI SENDANG SEPI,,,

oleh Ludwig Caspar pada 15 Mei 2010 jam 21:19


Bergelut dengan perih dan menggauli waktu...

Bergumul dengan resah dan menggagahi pilu...

Dan kini...

Telah terbuka kancing-kancing gundah-

diatas ranjang alam pikirku...

Telah terlucut sutra damai di setakat waktu ku...

Telah tergema pekik jiwa dalam lunglaiku-

menanti hari-hari ku...

Akankah cairan-cairan bahagia-

mengalir dari khalbuku..?

Sementara ku sendiri mengayuh biduk-

seberangi sendang sepi itu...

Sementara ku terlamun ndalam sunyi-

kala menatap bulan dari jendela kehidupanku...

Sementara ku mendiangi sukma ditumpukan-

bara tanya dan cemburu itu...

Sementara asa diterangi pelita-

suram cahya dalam hadir malamku...

Dan kini...

Yang tertinggal hanya sepucuk harap-

pada lajur yang tumbuh ditaman hatiku...

Yang tertinggal hanya sederet jawab-

masih adanya kisah kasihmu...

Yang tertinggal hanya bulir-bulir yang kan-

menggelinding lewati beling jelaga itu...

Yang tertoreh hanya tatahan ucap,aku-

masih dan tetap disini menanti kau bawakan-

setalam bahgia dan rindu untukku...

 
 

Untuk hidup yang akan kita ramu...


 

SukaTidak Suka · · Bagikan · Hapus

  • Aku DPanggil Een menyukai ini.
    • Aku DPanggil Een

      Kasih....
      Akhiri perih dan resahmu...dan hilangkan pilumu...
      Katupkan kembali kancing-kancing gundah itu...
      Karena akan aku pakaikan kepadamu pakaian terindah...
      Yakni bahgia...
      ...
      Kasih...
      Jangan kau sebrangi sendang sepi itu lagi...
      Karna kukan hadir temanimu...
      Laksana rembulan menemani malam...
      Kan kupanaskan pendianganmu dengan segala api...
      Yang berasal dari sukma dan jiwa ragaku...
      Segera....hilangkan cemburu itu....
      Karna aku telah hadir laksana pelita...
      Untuk suramnya malam-malammu...

      Kasih....
      Sepucuk harap yang ada dalam lajur taman hatimu..
      Akan segera berbulir dalam hitungan waktu....dan...
      Bulir itu akan bersemi dengan setalam bahgia dan rindu...
      Yang kan kita ramu bersama.......
      Lihat Selengkapnya
      15 Mei 2010 jam 22:14 · SukaTidak Suka
    • Ludwig Caspar

      wwwoooooooouuuuuuu.....
      terbulang 10 jemari lenganku....
      satu kepala letak keningku...
      dua lutut penyambung betis dan pahaku...
      bersimpuh sujud menyentuh ubin bersyukur puji dan puja atas hibah jiwa,hati,raga dan kasih dari ALLAH penciptaku...
      ...Amin...Lihat Selengkapnya
      15 Mei 2010 jam 22:21 · Suka

 
 

Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes&s=50>

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar