RINDU DI UJUNG BIANGLALA...
oleh Ludwig Caspar pada 06 Mei 2010 jam 14:00
Asa itu semakin dalam bawa rindu merasuk dan
getarkan tiap hidup yang hidup dalam hidup...
Kala tatap terpaku sebentuk rona bangkitkan
pesona...
Gairah...
Asmara...
Bahgia...
Bibir tersungging,bersemu merah pipi gejolak asa...
Rasa demi rasa tercipta dalam bilah asa-
di rongga-rongga jiwa...
Sesak...
Tersengal...
Perih...
Sebongkah rindu tiada terpecah oleh gada ujar kata...
Hingga bila zaman memisahkan asa dan rasa tiada bersua-
dan terus tergerus dan terpuruk semakin dalam -
pada sejuta tanya yang tiada hingga...
Tidak SukaSuka · · Bagikan · Hapus
- Selly Mar Rasa yg selalu ada bila ada cinta...
06 Mei 2010 jam 14:10 melalui Facebook Seluler · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar
@ita : Terimakasih tuk jempolnya ya dek...
@Lily :Thanks juga tuk jempolnya...
Rasa terajah di kedalaman asa kala dentingan irama amoria tengah menitipkan pesannya....raih mimpi dialur nyata...
06 Mei 2010 jam 14:29 · SukaTidak Suka - Aku DPanggil Een
Ketika rindu bermain diujung bianglala itu...
Ketika itulah sebenarnya ia hadir untukmu...
Meski menyelinap dan bersembunyi...
Tetapi ia nyata dan mengisi hati...
Hingga tersengal...
...Hingga Sesak...
Hinga Perih...
Namun ia hadir...
Getarkan kalbu...
Bangkitkan pesona,
Hidupkan gairah..
Nyanyikan kidung asmara
Hingga ia hadirkan bahgia..Lihat Selengkapnya
06 Mei 2010 jam 18:09 · SukaTidak Suka - Ludwig Caspar
@ D : maka Amin terucap disetiap leguhan katamu...
06 Mei 2010 jam 20:28 · Suka
- Selly Mar Rasa yg selalu ada bila ada cinta...
Pasted from <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000676659266&sk=notes&s=60>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar